Selasa, 31 Januari 2012

Objek Wisata Pantai Tinggian


Objek Wisata Pantai Tinggian Kawasan wisata pantai yang berlokasi di Desa kolongan Kecamatan Kombi,Dapat ditembuh kurang lebih 1 jam dari Kota Tondano atau 2 Jam dari Kota manado dengan kendaraan umum. terletak tepat di sisi jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Bitung dengan kabupaten Minahasa. Dengan pantai berpasir putih bersih terhampar luas serta beningnya air laut. Kawasan wisata pantai yang sangat unik, karena dikelilingi oleh ladang pertanian dengan tanaman jagung, kacang tanah, kacang hijau dan lain-lain. Dari ketinggian bukit akan terhampar keindahan Gunung Klabat dan Gunung Dua Sudara serta hampatan hamparan laut lepas dan tebing terjal garis pantai.

Senin, 30 Januari 2012

Objek Wisata Arena Pacuan Kuda Topaso

Objek Wisata Arena Pacuan Kuda Topaso Berlokasi di kecamatan Tompaso atau 1,5 jam dari Kota Manado. Secara reguler mengadakan lomba pacuan kuda untuk kuda - kuda yang berada di kabupaten Minahasa. Selain itu di sekitar arena pacuan kuda, pengunjung dapat menikmati atau melihat tempat pemeliharaan kuda pacu yang ada.di arena Tersebut.

Minggu, 29 Januari 2012

Gua Jepang Kiawa

Gua Jepang Kiawa ini berlokasi di pinggir jalan antara desa Kiawa dan kota Kawangkoan,Gua ini dibangun oleh tentara jepang selama Perang Dunia II untuk tempat penyimpanan makanan dan gudang persenjataan,Gua ini mudah dijangkau dari kota manado (45 km).

Selain Gua jepang ini disendangan - kawangkoan juga terdapat gua jepang lainnya yang oleh masyarakat disebut Gua 100 kamar. Gua ini masih sangat alami. Untuk mengunjungi tempat ini pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 500 meter, dimana jalan yang dilalui masih jalan setapak

Sabtu, 28 Januari 2012

Air Terjun Kadadima

Air Terjun Kadadima,Dinamakan air terjun Kadadima adalah sebutan pengganti dari 3 (tiga) nama air terjun pada alur sungai masing masing air terjun nahepese, elong dan matei=
Nahepese ; terjepit ; karena air terjunnya nampak sempit.
Elong ; Biru ; karena warna airnya pada kubangan (danau alam ) yang berkedalaman 14 meter dengan lebar permukaan bergaris tengah 35 meter airnya berwarna biru ibarat samudra mini diatas pegunungan.

Matei Tegak karena airnya tegak lurus sehingga air sungai ibarat jatuh dari langit. Air terjun Elong dan Matei banyak dikunjungi masyarakat karena keindahan keunikan air terjun serta panorama alam sekitarnya dengan kesejukan udara pegunungan seakan merayu setiap pengunjung untuk bertahan lama berlalu lalang di sana.

Air terjun Kadadima masuk wilayah desa Laine dapat ditempuh dengan kendaraan darat dari Tahuna 2 jam dan dari Pelabuhan Fery Pananaru 25 menit sedang dari desa Laine menuju kearah Timur berjalan kaki 45 menit.

Jumat, 27 Januari 2012

Banua Wuhu

Banua Wuhu,adalah gunung berapi yang berada di perairan dangkal,masyarakat setempat memberi nama gunung itu dengan Banau Wuhu, berada hanya 300 meter dari sisi barat daya Pulau Mahengetang. Titik kepundan gunung ditandai oleh keluarnya gelembung di antara bebatuan pada kedalaman 8 meter. Suhu air rata-rata di sana 37-38 derajat celcius. Di sejumlah lubang, keluar air panas yang tampaknya mampu membuat tangan telanjang melepuh bila coba-coba merogoh ke dalamnya.

Kehidupan biota laut juga tak kalah menarik, koloni terumbu karang yang rapat dan sehat terhampar di kedalaman 10 hingga 20 meter.
Konon terdapat lorong bawah laut yang tembus dua arah. Masyarakat setempat menyelenggarakan upacara Tulude setiap akhir Januari. Dua minggu sebelum ritual tersebut, seorang tetua adat akan menyelam dengan membawa piring putih berisi emas ke lorong tersebut sebagai persembahan agar Banua Wuhu tidak murka.

Kamis, 26 Januari 2012

Pantai Sowang Kahakitang

Pantai Sowang Kahakitang merupakan salah satu objek wisata pantai khususnya terumbu karang yang sangat indah,Pantai Sowang Kahakitang Kahakitang ibu kota Kecamatan Tatoareng yang bisa ditempuh kurang lebih dua jam dari pusat ibukota kabupaten dengan speed boat.
Kahakitang bukan sekadar nama, tapi mempunyai makna yang penting, sebagai tempat untuk menyambung cerita seja-rah mengenai hubungan kera-jaan Siau dan kerajaan di gugu-san Sangihe besar, termasuk Kendahe, Manganitu, Tabukan, Tahuna dan lain-lain. Kahakitang berasal dari kata pedarakitang yang berarti jembatan, yang dia-kui orang-orang dahulu sebagai tempat persinggahan perahu-perahu kerajaan yang diterpa badai. Selain persinggahan yang aman dari segala hambatan, Ka-hakitang tetaplah menjadi suatu kampung yang menarik karena miliki hasil perikanan yang cukup, pertanian dan keramahan pen-duduk terhadap pelintas yang melewati dan berkunjung ke kawasan itu disanjungi setiap pendatang yang merapat.

Rabu, 25 Januari 2012

Objek Wisata Pantai Pananualeng

Objek Wisata Pantai Pananualeng Terletak di sebelah timur desa Tariang Baru, Tabukan Tengah Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.Objek Wisata Pantai Pananualeng mudah dijangkau dari Tahuna (sekitar 26 km) dengan menggunakan Kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Pantai ini merupakan tempat yang ideal untuk berjemur, berenang, relaksasi bersama keluarga. Perahu tradisional tersedia disini baik untuk digunakan berperahu maupun memancing.

Selasa, 24 Januari 2012

Air terjun Nguralawo

Air terjun Nguralawo Berada Di desa Binala kecamatan Tamako Kepulauan SangiheSulawesi Utara.Air terjun Nguralawo berjarak sekitar 6 Km dari pusat Kota Tamako.

Menurut legenda Air terjun ini dinamakan Nguralawo karena pada zaman dahulu air terjun ini menjadi tempat pemandian para bidadari (putri kayangan ).Air terjun Nguralawo Bisa di jangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum,

dan sangat cocok digunakan sebagai wisata air terjun di akhir pekan bersama keluarga

Senin, 23 Januari 2012

Pulau Tiga

Pulau Tiga adalah sebuah pulau yang tidak dihuni oleh manusia yang terletak di Laut Cina Selatan, dekat pesisir Sabah, Malaysia. Pulau ini terbentuk pada 21 September 1897 ketika gempa bumi yang melanda Mindanao menyebabkan letusan gunung berapi dekat Borneo.Jarak pulau tiga hanya satu kilometer dari pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow. Pulau yang dipenuhi pohon kelapa, milik keluarga Raja Datu Cornelis Manoppo (1901), keturunan Raja Corenelius Manoppo, raja ke-16 (1832). Untuk menuju ke tepi pulau gugus tiga, hanya memakan waktu 20 menit,menggunakan perahu motor katinting,,Luas pulau hanya belasan hectare. Di saat hari tertentu, seperti hari libur warga sekitar menjadikan tempat wisata. Jarak dari pulau satu ke pulau yang lain, harus menggunakan perahu motor. Waktu tempuhnya sekitar 5 menit atau sekitar 100-200 meter. Sekitar seratus meter dari bibir pantai, nampak lekukan petak kebun
Pulau Tiga terkenal sebagai lokasi syuting sesi pertama acara realitas Survivor.

Minggu, 22 Januari 2012

Danau Moat

Danau Moat. Terletak sekitar 17 Km di bagian Selatan Kotamobagu,pada ketinggian 10.000 m dari permukaan laut.Danau Moat terletak dikawasan Cagar alam Gunung Ambang ,merupakan objek wisata yang menawan ,karena disamping hawanya yang sejuk objek wisata ini dikelilingi kawasan hutan.Pada jarak sekitar 1,5 km dari danau ini,terdapat danau kecil bernama danau Tondok.Fasilitas yang tersedia antara lain rumah adapt,gedung kesenian, penginapan dan restauran,sangat cocok buat liburan akhir pekan bersama keluarga.

Sabtu, 21 Januari 2012

Pantai Lolan

Pantai Lolan Terletak sekitar 45 Km dari Kotamobagu di Desa Lolan Kabupaten Bolaang Mongondow, sekitar pantai Lolan ditumbuhi pepohanan kelapa dan canopy yang tersebar mengelilingi pantai. Tempat ini sangat menyenangkan untuk berenang, berperahu, dan memancing.dan ramai dikala liburan,banyak wisatawan yang datang,tapi kebanyakan wisata domestik..

Jumat, 20 Januari 2012

Jembatan Teluk Palu (Jembatan Palu IV).


 Jembatan Palu IV merupakan sebuah jembatan yang terletak di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Jembatan ini diresmikan pada Mei 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jembatan ini membentang di atas Teluk Talise ini berada di kelurahan Besusu dan Lere, yang menghubungkan kecamatan Palu Timur dan Palu Barat. Jembatan kuning ini merupakan jembatan lengkung pertama di Indonesia dan ketiga di dunia setelah Jepang dan Perancis. Sejak tanggal peresmian tersebut, masyarakat Palu dan sekitarnya selalu ingin melihat jembatan sepanjang 300 meter itu sekaligus menikmati tenggelamnya mentari. Tenggelamnya matahari terlihat lebih jelas dan mempesona dari atas jembatan. Apalagi, saat sinar matahari yang berwarna jingga kekuningan memantul ke permukaan Teluk Palu, keindahan semakin nyata. Air Teluk Palu pun berubah warna mengikuti warna sang Surya yang mulai sirna ditelan pegunungan Gawalise. Pengunjung dapat menikmati pemandangan dari tempat kosong di kedua sisi jembatan yang memang difungsikan sebagai tempat untuk menikmati panorama. Areal seluas 10 x 2 meter tersebut terasa sangat memanjakan pengunjung. Dari Utara jembatan, pengunjung dapat menikmati pegunungan yang mengelilingi Teluk Palu. Jika pengunjung memalingkan pandangannya ke arah Barat, maka keindahan Teluk Palu menjadi sajian mata. Ratusan perahu sepanjang tiga meter dengan layar selebar dua meter memadati teluk.

Kamis, 19 Januari 2012

Taman Nasional Lore Lindu

Taman Nasional Lore Lindumerupakan taman nasional di Indonesia yang terletak di provinsi Sulawesi Tengah dan salah satu lokasi perlindungan hayati Sulawesi. Taman Nasional Lore Lindu terletak sekitar 60 kilometer selatan kota Palu dan terletak antara 119°90’ - 120°16’ di sebelah timur dan 1°8’ - 1°3’ di sebelah selatan.
Kalau dibandingkan dengan taman nasional lain di Indonesia, ukurannya sedang saja, Taman Nasional ini secara resmi meliputi kawasan 217.991.18 ha (sekitar 1.2% wilayah Sulawesi yang luasnya 189.000 km² atau 2.4% dari sisa hutan Sulawesi yakni 90.000 km²)dengan ketinggian bervariasi antara 200 sampai dengan 2.610 meter diatas permukaan laut. Taman Nasional ini sebagian besar terdiri atas hutan pegunungan dan sub-pegunungan (±90%) dan sebagian kecil hutan dataran rendah (±10%).
Taman Nasional Lore Lindu memiliki fauna dan flora endemik Sulawesi serta panorama alam yang menarik karena terletak di garis Wallace yang merupakan wilayah peralihan antara zona Asia dan Australia.
Taman Nasional Lore Lindu yang terletak di selatan kabupaten Donggala dan bagian barat kabupaten Poso menjadi daerah tangkapan air bagi 3 sungai besar di Sulawesi Tengah, yakni sungai Lariang, sungai Gumbasa dan sungai Palu.
Kawasan Taman Nasional Lore Lindu merupakan habitat mamalia asli terbesar di Sulawesi. Anoa, babirusa, rusa, kera hantu (Tangkasi), kera kakaktonkea, kuskus marsupial dan binatang pemakan daging terbesar di Sulawesi, musang Sulawesi hidup di taman ini. Taman Nasional Lore Lindu juga memiliki paling sedikit 5 jenis bajing dan 31 dari 38 jenis tikusnya, termasuk jenis endemik.
Sedikitnya ada 55 jenis kelelawar dan lebih dari 230 jenis burung, termasuk maleo, 2 jenis enggang Sulawesi yaitu julang Sulawesi dan kengkareng Sulawesi. Burung enggang benbuncak juga disebut rangkong atau burung allo menjadi penghuni Taman Nasional Lore Lindu.
Ribuan serangga aneh dan cantik dapat dilihat di sekitar taman ini. Layak diamati adalah kupu-kupu berwarna mencolok yang terbang di sekitar taman maupun sepanjang jalan setapak dan aliran sungai.
Patung-patung megalit yang usianya mencapai ratusan bahkan ribuan tahun tersebar di kawasan Taman Nasional Lore Lindu seperti Lembah Napu, Besoa dan Bada. Patung-patung ini sebagai monumen batu terbaik diantara patung-patung sejenis di Indonesia. Ada 5 klasifikasi patung berdasarkan bentuknya:

1. Patung-patung batu: patung-patung ini biasanya memiliki ciri manusia, tetapi hanya kepala, bahu dan kelamin.
2. Kalamba: ini adalah bentuk megalit yang banyak ditemukan dan menyerupai jambangan besar. Mungkin ini adalah tempat persediaan air, atau juga tempat menaruh mayat pada upacara penguburan.
3. Tutu'na: ini adalah piringan-piringan dari batu, kemungkinan besar penutup kalamba.
4. Batu Dakon: batu-batu berbentuk rata sampai cembung yang menggambarkan saluran-saluran, lubang-lubang tidak teratur dan lekukan-lekukan lain.
5. Lain-lain: mortar batu, tiang penyangga rumah dan beberapa bentuk lain juga ditemukan.
Sumber : www.palukota.go.id

Rabu, 18 Januari 2012

Pantai Talise



Pantai Talise terletak 2 km sebelah utara Kota Palu, ini merupakan salah satu obyek wisata utama di Kecamatan Palu Timur. Pantai ini merupakan tempat wisata utama di Kota Palu setelah Istana Pusat Sulawesi. Pantai ini membentang di Kota Palu hingga Kabupaten Donggala.
Pada awal tahun 2005, pantai ini sepi orang selama tiga pekan menyusul merebaknya kemunculan isu tsunami pascagempa tektonik berkekuatan 6,2 skala richter yang mengguncang pada 24 Januari 2005.
Pantai Talise menjadi tempat wisata malam, di mana warga dapat menikmati keindahan Teluk Palu yang berbatasan dengan Selat Makassar itu. Suasana menjadi semakin lengkap, setelah dibangunnya Jembatan Palu IV yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono awal Mei lalu.


Selasa, 17 Januari 2012

Gunung Gawalise

Gunung Gawalise berada di barat kota Palu, kabupaten Donggala,Gunung Gawalise berpotensi sebagai obyek wisata alam dan budaya yang sangat menarik. Gunung Gawalise berjarak sekitar ± 34 kilometer dari kota Palu dan dapat ditempuh oleh kendaraan roda empat maupun roda dua memakan waktu sekitar ± 1 jam 30 menit. Di gunung Gawalise terdapat desa Dombu yang terletak di ketinggian dan berhawa sejuk. Desa lainnya adalah desa Matantimali, desa Panasibaja, desa Bolobia dan desa Rondingo.
Desa-desa ini didiami oleh suku Da'a. Suku Da'a merupakan sub-etnis suku Kaili yang mendiami daerah pegunungan. Di desa-desa ini dapat disaksikan atraksi sumpit yang diperagakan oleh warga setempat. Rumah di atas pohon masih ditemukan di desa Dombu sampai sekarang.
Di Gunung Gawalise dapat dilakukan hiking/trekking dengan rute-rute Wayu - Taipanggabe - Dombu - Wiyapore - Rondingo Kayumpia/Bolombia - Uemanje dalam waktu kurang dari 1 minggu.

Senin, 16 Januari 2012

Danau Poso

Danau Poso terletak di Kota Tentena pada posisi strategis lintasan perjalanan Trans Sulawesi antara Toraja, Poso, Gorontalo dan Manado membuat Danao Pososelalu disinggahi wisatawan.Danau Poso adalah yang ketiga terbesar yang ada di Indonesia. Membentang dari utara ke selatan sepanjang 32 Km dan lebar 16 Km, dengan kedalaman sampai dengan 510 Meter, dan terletak pada ketinggian 657 meter diatas permukaan laut. Air di Danau Pososangat jernih dengan hamparan pasir putih, terutama pada bulan Oktober sampai dengan April. Hidangan masakan belut besar dan ikan gurame sering menjadi menu sajian di restoran sekitar danau.
Danau Poso Merupakan obyek wisata primadona pariwisata Sulawesi Tengah dengan ditetapkannya daerah tujuan wisata (DTW) ke -22 memiliki keindahan alam sepeti pasir putihdanau Poso, Air danau yang biru, serta pemandangan di sekitar danau yang indah untuk dinikmati oleh wisatawan.

Minggu, 15 Januari 2012

Air Terjun Saluopa

Air Terjun Saluopa merupakan salah satu air terjun yang berada di kabupaten Poso. Lokasi Saluopa sekitar 11 km dari Tentena Ibu Kota Kecamatan Pamona Utara atau sekitar 3Km dari desa Tonusu dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan darat dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 500 meter dan tidak jauh dari Danau Poso.
Keunikan Air Luncur Saluopa ini terdiri dari 12 tingkat, air yang mengalir sangat jernih dan sejuk dimana setiap pengunjung dapat naik sampai ketingkat teratas karena tidak berlumut dibawah derasnya air. Disekitar air luncur ini terdapat hutan tropis sehingga menambah keindahan panorama alamnya.

Sabtu, 14 Januari 2012

Obyek Wisata Air Luncur Sulewana

Obyek Wisata Air Luncur Sulewana, Lokasinya terletak kurang lebih sekitar 12 Km dariDanau Poso kabupaten Poso.
Nama Sulewana sendiri berasal dari bahasa setempat yang bermakna “Sule” yang berarti “Jantung” dan “Wanna” berarti “Hutan”, sehigga keseluruhan Sulewana berarti Jantung Hutan. Air meluncur yang menakjubkan ini dalam jarak sekitar 1 Km dapat menghasilkan listrik berkekuatan 800 Megawatts.

Jumat, 13 Januari 2012

Taman Nasional Lore Lindu

Taman Nasional Lore Lindu Terletak di Kabupaten Poso dan Kabupaten Donggala dan berada pada ketinggian 200-2610 meter di atas permukaan laut, puncak tertinggi adalah Gunung Nokilalaki (2355 m) dan gunung Tokosa/Rorekatimbu (2610 m). Bentuk topografi bervariasi mulai dari datar, landai, agak curam, curam, hingga sangat curam.
Taman Nasional Lore Lindu terletak antara dua patahan utama di Sulawesi Tengah. Pada daerah pegunungan, umumnya berasal dari batuan asam seperti Gneisses, Schists dan granit, punya sifat peka terhadap erosi.
Formasi lakustrin banyak ditemukan di bagian Timur Taman Nasional, umunya dataran danau yang datar atau berawan. Bahan endapan dari campuran batuan sediment, metamorfosa dan granit.Bagian barat ditemukan formasi alivium yang umumnya berbentuk kipas aluvial/koluvial atau dataran hasil deposisi sungai seperti teras atau rawa belakang. Sumber bahan aluvial ini berasal dari batuan metaforfosa dan granit.

Kamis, 12 Januari 2012

Obyek Wisata Lembah Bada

Obyek Wisata Lembah Bada terletak arah Barat dari kota Tentena,dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua sekitar ± 3 jam ,melalui Hutan Tropis yang dihuni oleh Flora dan Fauna yang unik dan menarik. Banyak terdapat Patung-Patung Megalitik dan Kalamba, Rumah-rumah Tradisional dan pakaian adat.
Lembah yang memiliki hamparan padang rumput yang luas serta panorama alam yang indah. Pada sekitar lembah terdapat banyak Patung Megalith yang merupakan peninggalan benda purbakala. Patung Megalith adalah merupakan patung yang langka di dunia karena hanya terdapat di Napu, Besoa, Bada dan di Amerika Latin (marquies Island)
Patung ini manyak memuat misteri tentang kejayaan Suku Napu, Besoa dan Bada pada zaman dahulu kala, sehingga menarik minat para ilmuwan dan wisatawan untuk datang berkunjung sekaligus melakukan penelitian. Jarak Lembah Bada 145 KM dari Kota Poso, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan Jeep dan dilanjutkan dengan berjalan kaki ke Lembah Besoa dan Bada.
Di sepanjang jalan kita akan menyaksikan keindahan hutan tropis sehingga merupakan suatu objek wisata yang menarik bagi para wisatawan. Selain menggunakan jeep, dapat juga dengan menggunakan penerbangan MAF yang secara reguler dapat melayani rute perjalanan dari tentena - bada dan selanjutnya dengan berjalan kaki untuk sampai ke Besoa dan Napu. Fasilitas yang tersedia antara lain adalah Losmen dan Home Stay

Rabu, 11 Januari 2012

Goa Pamona


Goa Pamona adalah sebuah goa yang digunakan untuk Tempat menyimpan mayat bagi Suku Pamona yang sudah berumur ratusan tahun. Goa ini terletak tepat di pinggiran DanaoPoso Terletak sekitar 63 KM dari Kota Poso dan dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat maupun roda dua. yang menjadi keunikan dari Goa Pamona ini adalah, bahwa air danau tidak dapat masuk kedalam goa.banyak fasilitas yang di sediakan di sekitar Goa Pamona antara lain :Fasilitas yang tersedia berupa hotel, rumah makan dan telepon umum

Selasa, 10 Januari 2012

Cagar Alam Morowali

Cagar Alam Morowali yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah,Menuju cagar alam Morowali dapat ditempuh dengan kendaraan Roda empat maupun roda dua,Palu – Poso dapat ditempuh selama 6 jam dengan mobil/motor (± 210 km) dilanjutkan dengan mobil/motor ke Kolonodale (± 230 km) selama 7 jam dari Kolonodale- Baturube memakai angkutan air/speed boat ± 3 jam.. menjadi salah satu pilihan tepat karena menyediakan berbagai macam potensi,Sebagai kawasan cagar alam, Morowali memiliki berbagai potensi seperti tipe ekosistem yang lengkap dari tipe hutan pantai sampai tipe hutan pegunungan.Keindahan alam kawasan ini dapat dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan, penelitian dan pariwisata.Cagar alam Morowali mempunyai nilai pelestarian yang tinggi sebab daerah ini merupakan salah satu daerah terluas yang masih ada dan merupakan daerah hutan hujan dataran rendah alluvial di Sulawesi. Selain itu untuk melindungi tipe hutan yang tumbuh pada batu-batuan beku basah atau ultra basah. Cagar alam ini seluas 225,000 Ha, berfungsi pula sebagai perlindungan sejumlah spesies mamalia dan burung endemik yang mempunyai daya tarik. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. : 374/Kpts-VII/1986, tanggal 24 Nopember 1986 ditetapkan sebagai Cagar alam dengan peruntukan sebagai tempat perlindungan ekosistem hutan tropis yang kompleks.

Senin, 09 Januari 2012

Teluk Tomori


Teluk Tomori berjarak sekitar 157 km dari Tentena. dapat dicapai sekitar 4 jam dengan bus. Teluk Tomori memiliki keindahan alam tersendiri yang menarik.
Airnya tenang dan kadang-kadang menyerupai sebuah cermin yang memantulkan bayangan gunung di sekitarnya dan sebuah rangkaian kepulauan yang indah yaitu Payau Dara nama pulau yang terletak di pusat laut dan beberapa pulau kecil lainnya, seperti Pulau Lampu, Pulau Tokabe, Pulau Bunda dan Pulau Tomori.

Mori sebuah pulau kecil yang berbentuk oval yang memanjang dari utara ke selatan dengan pantai di bagian timur dan barat yang berpasir putih tetapi pantai di bagian utara dan ke selatan merupakan bebukitan yang tingginya hingga 300 meter. Di sekitar Pulau Tomori terdapat Taman Laut yang indah yang merupakan urutan ke-27 dunia di pintu gerbang Teluk Tomori.Di sana ada juga batu karang di tengah laut yang menyerupai pohon beringin setinggi 25 meter dari dasar laut dan disebut Batu Apali oleh masyarakat Tomori yang tinggal disekitar teluk. Ada warisan kuno di puncak batu itu dan dianggap keramat oleh masyarakat setempat.
Setiap kapal/perahu yang lewat di sana harus membunyikan klakson sebagai tanda permisi bila tidak ingin celaka dalam perjalanan. Teluk tersebut juga memiliki ribuan spesies ikan.

Minggu, 08 Januari 2012

Air Terjun Mempueno


Objek Wisata Air Terjun Mempueno Terletak di sebelah barat daya Kota
Bungku,berjarak sekitar 1 km disebelah Sakita. Merupakan objek wisata air terjun alam yang
bertangga-tangga dengan ketinggian undakan dari puncak hingga ke bagian
bawah tidak kurang dari 50 meter, dengan belasan kolam alami yang di
bentuk oleh air terjun. Endapan-endapan kapur travertin sepanjang aliran
sungai dan di sekitar tepi sungai menambah eksotisme di lokasi
pemandian ini.

Sabtu, 07 Januari 2012

Danau Tiu


Danau Tiu yang terletak di kecamatan Petasia, kabupaten Morowali ini menyimpan keindahan dan kekayaan alam yang berlimpah.
Danau tiu, danau yang menyimpan kekayaan, namun belum banyak diketahui orang Danau Tiu, mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, bahkan penduduk Morowali pun jarang yang mengetahuinya. Danau kecil yang terletak di kecamatan Petasia, kabupaten Morowali ini menyimpan keindahan dan kekayaan alam yang berlimpah. Bagi sebagian penduduk yang tinggal di sekitarnya, terutama penduduk desa Tiu, menggantungkan hidupnya di danau tiu. Banyaknya ikan (mujair, gabus, lele, ikan mas, dll) membuat sebagian penduduk desa Tiu memilih untuk berprofesi sebagai nelayan air tawar.

Jumat, 06 Januari 2012

Pemandian Potanga



Pemandian Potanga berada di sebelah barat Kota Gorontalo, tepatnya di Kelurahan Pilolodaa Kecamatan Kota Barat.Jarak tempuh yang pendek dari pusat kota ini menjadikan objek wisata pemandian potanga tidak dilengkapi dengan fasilitas penginapan. Waktu tempuh hanya sekitar 20 menit dari pusat kota . Wisata Alam yang mengandalkan pemandian yang bersih dan sejuk dengan menggunakan mata air alami pegunungan yang mengalir dari celah-celah bebatuan disekitar pemandian, merupakan aset wisata pemerintah dan masyarakat Kota Gorontalo pada umumnya. Nama pemandian Potanga yang mempunyai makna simpang dan menjadi nama perkampungan di lokasi tersebut, Wisata potanga dibangun sejak Jaman penjajahan belanda. Ada 2 jalur alternatif menuju lokasi wisata,yang pertama dari Bandara Jalaluddin dan yang kedua dari Pusat Kota Gorontalo. Jarak tempuh yang pendek yakni akses dari Kota Gorontalo, karena hanya berjarak sekitar 5 km dari pusat kota melalui Jalan Raja Eyato dan Jalan Usman Isa. Bagi pengunjung yang ingin menuju ke lokasi wisata langsung dari Bandara Jalaluddin, dengan menggunakan taksi melalui Jalan Raya Batudaa – Bongomeme dan akan melewati lokasi – lokasi wisata lainnya (Taluhu Barakati, Benteng Otanaha, Dermaga Iluta, dan Makam Keramat Ju Panggola). Tepat di simpang empat kelurahan pilolodaa (potanga), akan terlihat gapura menuju ke lokasi wisata. Dari gapura masih berjarak lebih kurang 500m ke lokasi wisata dengan jalan yang sedikit menanjak, karena wisata alam pemandian potanga tepat berada di kaki bukit.

Kamis, 05 Januari 2012

Pantai Lahilote



Pantai Lahilote adalah objek wisata pantai yang berada Disebelah Timur Kota Gorontalo,yang di pinggir pantai terdapat sebuah pantai dengan perkampungan penduduk,Pantai Lahilote mempunyai Garis pantai yang melengkung membentuk busur panah dengan pasir putih yang membentang. Pantai Lahilote ini tepat berada di Kelurahan Pohe Kota Gorontalo. Suasana pantai ini begitu eksotic dengan keindahan pantainya yang telah di tata rapi. Penataan sekitar pantai Lahilote oleh Pemerintah Kota Gorontalo yang dikerjakan sekitar tahun 2000 bertujuan untuk menahan abrasi pantai akibat pasang surut air laut pantai lahilote. Lokasi ini kemudian di kenal dengan nama Tangga 2000. Sekilas orang membayangkan jika mendengar nama tangga 2000 bahwa tangga di lokasi ini berjumlah 2000.wisata pantai lahilote sangat cocok buat liburan akhir pekan bersama keluarga.

Rabu, 04 Januari 2012


Benteng Otanaha terletak di atas bukit di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Benteng ini dibangun sekitar tahun 1522.
Sekitar abad ke-15,dugaan orang bahwa sebagian besar daratan Gorontalo adalah air laut. Ketika itu, Kerajaan Gorontalo di bawah Pemerintahan Raja Ilato, atau Matolodulakiki bersama permaisurinya Tilangohula (1505–1585). Mereka memilik tiga keturunan, yakni Ndoba (wanita) dan Naha (pria).Waktu usia remaja,Naha melanglang buana ke negeri seberang, sedangkan Ndoba dan Tiliaya tinggal di wilayah kerajaan.
Suatu ketika sebuah kapal layar Portugal singgah di Pelabuhan Gorontalo Karena kehabisan bahan makanan, pengaruh cuaca buruk, dan gangguan bajak laut.
Mereka menghadap kepada Raja Ilato. Pertemuan tersebut menghasilkan sebuah kesepakatan, bahwa untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negeri, akan dibangun atau didirikan tiga buah benteng di atas perbukitan Kelurahan Dembe, Kecamatan Kota Barat yang sekarang ini, yakni pada tahun 1525.
Ternyata, para nakhoda Portugis hanya memperalat Pasukan Ndoba dan Tiliaya ketika akan mengusir bajak laut yang sering menggangu nelayan di pantai.Seluruh rakyat dan pasukan Ndoba dan Tiliaya yang diperkuat empat Apitalau, bangkit dan mendesak bangsa Portugis untuk segera meninggalkan daratan Gorontalo.Para nakhkoda Portugis langsung meninggalkan Pelabuhan Gorontalo.
Ndoba dan Tiliaya tampil sebagai dua tokoh wanita pejuang waktu itu langsung mempersiapkan penduduk sekitar untuk menangkis serangan musuh dan kemungkinan perang yang akan terjadi.Pasukan Ndoba dan Tiliaya,diperkuat lagi dengan angkatan laut yang dipimpin oleh para Apitalau atau ‘kapten laut’, yakni Apitalau Lakoro, Pitalau Lagona, Apitalau Lakadjo, dan Apitalau Djailani.
Sekitar tahun 1585, Naha menemukan kembali ketiga benteng tersebut. Ia memperistri seorang wanita bernama Ohihiya.Dari pasangan suami istri ini lahirlah dua putra, yakni Paha (Pahu) dan Limonu.Pada waktu itu terjadi perang melawan Hemuto atau pemimpin golongan transmigran melalui jalur utara. Naha dan Paha gugur melawan Hemuto.
Limonu menuntut balas atas kematian ayah dan kakaknya. Naha, Ohihiya, Paha, dan Limonu telah memanfaatkan ketiga benteng tersebut sebagai pusat kekuatan pertahanan. Dengan latar belakang peristiwa di atas,maka ketiga benteng dimaksud telah diabadikan dengan nama sebagai berikut. Pertama, Otanaha. Ota artinya benteng. Naha adalah orang yang menemukan benteng tersebut. Otanaha berarti benteng yang ditemukan oleh Naha.
Kedua,Otahiya. Ota artinya benteng. Hiya akronim dari kata Ohihiya, istri Naha Otahiya, berarti benteng milik Ohihiya. Ketiga Ulupahu.Ulu akronim dari kata Uwole,artinya milik dari Pahu adalah putera Naha.Ulupahu berarti benteng milik Pahu Putra Naha.
Sumber:www.Indonesia.go.id

Selasa, 03 Januari 2012

Pantai Balihutuo


Pantai Bolihutuo terdapat di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo , Pantai Bolihutuo diresmikan dengan nama Obyek Wisata Boalemo Indah.

Untuk menuju lokasi pantai Pantai Bolihutuo ini,para wisatawan harus menempuh perjalanan melalui jalan trans Sulawesi, yang jaraknya kira-kira 130 km dari pusat Kota Gorontalo. Keindahan Pantai Bolihutuo, ibarat mutiara kepariwisataan yang terhampar di pesisir Teluk Tomini. Gulungan ombak yang berkejaran menambah elok suasana pantai.

Hamparan pasir putih yang menyelimuti kawasan Pantai Bolihutuo, serta rindangnya puluhan pohon pinus menambah indahnya suasana di Pantai Bolihutuo.


Walupun Kabupaten Boalemo baru terbentuk tahun 1999 ,Pemda Kabupaten Boalemo terus berupaya mempromosikan potensi wisata yang dimilikinya. Saat ini di kawasan Pantai Bolihutuo telah dibuka Pusat Informasi Wisata (Tourism Information Center-ITC).

Di tempat itu wisatawan dapat mengetahui beragam potensi wisata di Kabupaten Boalemo.

Pantai Bolihutuo sangat pas digunakan untuk wisata di akhir pekan bersama keluarga

Senin, 02 Januari 2012

Air Terjun Ayuhulalo


Air Terjun Ayuhulalo terletak sekitar 8 km dari pusat Ibukota Tilamuta kabupaten Boalemo,dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dengan menggunakan angkutan darat,umum maupun kendaraan pribadi.

Air Terjun Ayuhulalo memiliki ukuran yang tidak begitu besar. Di tempat ini para wisatawan dapat menghabiskan waktu dengan menikmati keindahan Air Terjun Ayuhulalo,dan tanpa harus berpikir berapa harga yang harus dibayar. Keaslian air terjun yang berada diperbukitan hijau nan cantik ini, membuat wisatawan dapat berlama-lama untuk bersenang-senang guna menikmati hempasan air terjun,Air Terjun Ayuhulalo sangat cocok digunakan untuk wisata akhir pekan bersama keluarga.

Minggu, 01 Januari 2012

Taman Laut Pulau Batila


Taman Laut Pulau Batila terletak di Teluk Tomini. Tepatnya masuk dalam wilayah Desa Panta,berbatasan kabupaten Boalemo dengan kabupaten pohuwato.

Taman Laut yang ada di Kecamatan Paguat itu, memiliki keindahan terumbu karang dan beragam biota laut. Menurut penelitian para ahli pariwisata, keindahan Taman Laut Pulau Bitila dua kali melebihi keindahan Taman Laut Bunaken. Karena itu Pemda setempat bekerjasama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Gorontalo, dan LSM Bina Wisata, telah membuka jalur perjalanan wisata Bunaken - Boalemo - Togian. Rute wisata ini dimaksudkan untuk lebih memperkenalkan potensi wisata Boalemo kepada wisatawan.


Pulau Batila adalah pulau yang tidak berpenghuni. Pemerintah Kabupaten Boalemo mengkhususkan pulau ini sebagai obyek wisata bahari. Pulau Batila dan kawasan seputar Teluk Tomini memang memiliki keindahan luar biasa yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Pulau ini tak terlalu luas dengan vegetasi yang cukup kaya. Inilah yang membuat Pulau Bitila terlihat rimbun dan terasa sejuk. Pasir putih membentang di sepanjang garis pantai. Lembut sekali selembut tepung. Anda dapat berbaring menikmati kehangatan sinar matahari di sini.